FATHU MAKKAH
Pembebasan
Mekkah (bahasa Arab: فتح مكة, Fathu Makkah) fataha :
pembukaan / pembebasan, makkah : kota makkah. merupakan peristiwa yang
terjadi pada tahun 630 M tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana
Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan
kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikitpun,
sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah.
penyebab
terjadinya fathu makkah adalah karena bani Bakr menyerang dan membunuh 20
orang laki-laki dari bani Khuza’ah di Al Watir, kemudian beberapa Bani
Khuzaah melarikan diri kek kota Makkkah dan berlindung kepada keluarga Budail
bin Warqa,dan kemudian Amr bin Salim menceritakannya kepada
Rasulullah SAW yang berada di Madinah. Mendengar kejadian tersebut Rasulullah
SAW. Segera mengirim utusan kepada kafir Quraisy untuk memberikan pilihan, yang
isinya:
1. Kaum Quraisy membayar diyat ( denda )
bagi keluarga korban yang terbunuh
2. Mengutuk perbuatan Bani Bakar yang
menyerang Bani Khuza’ah
3. Membatalkan perjanjian Hudaibiyah yang
berarti peperangan
Atas pilihan tersebut kaum Quraisy memilih
membatalkan perjian Hudaibiyah dan memilih peperangan, namun mereka menyesal,
kemudian mengutus Abu Sufyan untuk memperbarui perjanjian Hudaibiyah, namun
Rasulullah SAW menolaknya.
Tanggal 10 Ramadan 8 H, Nabi Muhammad beserta
10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kota Madinah
diwakilkannya kepada Abu Ruhm Al-Ghifary.
Saat di Marru Zahran Abu sufyan menemui
Rasulullah dan menyatakan masuk Islam, Rasulullah kemudian memberikan syarat
apabila kafir Quraisy ingin selamat yaitu :
1. Barang siapa yang memasuki rumah Abu
Sufyan dia selamat
2. Barang siapa yang menutup pintunya
rapat – rapat dia selamat
3. Barang siapa yang berada di Masjidil
Haram dia selamat
Ketika sampai di Dzu Thuwa, Rasulullah membagi
pasukannya, yang terdiri dari 3 bagian, yaitu
Khalid bin Walid memimpin pasukan untuk memasuki Mekkah dari
bagian bawah,
Zubair bin Awwam memimpin pasukan memasuki Mekkah bagian atas
dari bukit Kada', dan menegakkan bendera di Al-Hajun,
Abu Ubaidah bin al-Jarrah memimpin pasukan dari tengah lembah hingga
sampai ke Mekkah.
Dari Al-Hajun Nabi Muhammad memasuki Mesjid
Al-Haram dengan dikelilingi kaum Muhajirin dan Anshar. Setelah thawaf
mengelilingi Ka'bah, Nabi Muhammad mulai menghancurkan berhala dan membersihkan
Ka'bah. Dan selesailah pembebasan Mekkah.
0 comments:
Post a Comment